Sunday, 9 June 2013

Eluh

Selamat malam Bandung
Kota yang berbeda dgn Pontianak
Dari jendela kamar saya, saya bisa melihat sinaran sinaran dari lampu kota
Berwarna-warni menyala seperti permen
Menjelang sore, gunung dapat terlihat diatas sini
Bertengger setiap sore diatas sini
Memikirkan sesuatu yang tidak penting, seperti..
Kenapa awan tidak warna pink saja?
Kenapa jika kita jauh pasti kita rindu? Saat dekat, kita benci..
Lalu memikirkan jadi apa saya 5 tahun kedepan, apa impian saya yang sebenarnya, mendapatkan suami seperti justin atau tidak, beranak berapakah saya.

Dengan kacamata itu saya tetap memandangi bokeh bokeh
Kadang saya merasa menyesal kenapa saya harus memakai kacamata
Saya tidak betah.
Saya lepas kacamata itu, malah membuat pandangan buram, akhirnya saya malas memandangi keluar jendela.
Saya tidak suka berkacamata.

Saya menarik selimut tebal dan membungkuskan badan seperti kepompong
Membaca doa sebelum tidur dan selalu berdoa untuk orang-orang yang saya sayangi dan yang sayang kepada saya.
Selamat malam

No comments:

Post a Comment