Wednesday, 5 June 2013

Kenapa ya?

Bahagia bersama
Berbagi cerita setiap bertemu
Sepertinya sudah sangat mengenal satu sama lain
Merasa sebagai sekelompok yang kompak

Hanya sedih bersama yang belum pernah kita rasakan
Tiba-tiba atmosfer diruangan itu mendingin, berlebihankan bila ku sebut perang batin?
Semua otak pun berpikir pendek
Semua bertanya-tanya, kenapa?
Apa maksudnya?

Hanya satu mulut yang bisa memecahkan itu
Tetapi mengapa lebih memilih bungkam?
Berbicara bisa membaikkan segalanya padahal

Dari nada lembut hingga tinggi
Dari penasaran menjadi emosi
Dari yang hanya ingin menenangkan menjadi merasa jahat

Kenapa kekanak-kanakan itu selalu lengket?
Seperti disinetron saja
Pasang muka tembok saat wujud lain memerhatikan kejadian ini

Entah tetes air mata yang keberapa ia jatuhkan
Entah berapa kecepatan detak jantungnya disaat itu
Entah berapa kali ia memaki

Oh, hanya salah paham kah?

No comments:

Post a Comment